Universitas Madura
Jl. Panglegur Km. 3,5 Pamekasan Jawa Timur


(0324) 322231, 325786

LDK Universitas Madura Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW


Senin (11-12-2017), Lembaga Dakwak Kampus (LDK) Universitas Madura menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ibnu Khaldun Unira. Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pembina LDK Universitas Madura (Drs. H. Kutwa, M.Pd.), Wakil Rektor III (Rahmad, M.Pd.), Pengurus LDK, Para Dekan, dan semua perwakilan organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Madura. Adapun muballigh yang akan menyampaikan ceramah keagamaan adalah R.K.H. Abd. Hannan Tibyan, Pengasuh Pondok Pesantren Puncak Darussalam Poto'an Daja Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan.


Dalam kegiatan yang bertema "Keteladanan akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai landasan meraih prestasi" ini, sambutan rektor Universitas Madura yang diwakilkan kepada Dewan Pembina LDK, Drs. H. Kutwa, M.Pd.. Beliau menyampaikan alasan ketidakhadiran rektor dikarenakan bersamaan dengan adanya kunjungan tamu dari Kemenristek Dikti,

Kesempatan ini, H. Kutwa juga menyampaikan harapan dari Yayasan Universitas Madura, yakni agar LDK Unira terus meningkatkan pembinaan di Masjid Ibnu Khaldun yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Badan Dakwah Masjid (BDM) Universitas Madura. Selain itu, Yayasan Universitas Madura berkeinginan adanya Asrama Tahfidzul Qur'an di lingkungan kampus, Pengajian Kitab Kuning, Pelatihan Qari' dan Da'i. 

Berkaitan dengan Maulid ini, H. Kutwa juga menyampaikan bahwa meningkatkan ibadah dan memakmurkan masjid adalah sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah SAW. dan hal itu harus dibuktikan setelah acara ini digelar, sehingga tampak adanya peningkatan belajar, peningkatan aktivitas-aktivitas keagamaan, sholat rawatib yang tetap dilaksanakan di Masjid Ibnu Khaldun, kebersihan masjid tetap terjaga. Yang semuanya dilaksanakan tahap demi tahap sehingga lingkungan Kampus Universitas Madura selalu ramai dengan hal-hal keagamaan baik akademik maupun non akademik.

Adapun pesan pokok yang disampaikan oleh Muballigh dalam kegiatan ini adalah kekuatan perjuangan setiap muslim adalah pada akhlaknya sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Yakni, akhlak kepada Allah SWT maupun kepada sesama makhluk-Nya. Hal ini dikarenakan setiap prestasi yang dicapai oleh manusia selain dari usahanya, juga tidak terlepas dari campurtangan Allah SWT. Dengan demikian kekuatan fikir yang dimiliki oleh manusia harus ditunjang dengan kekuatan dzikir, sehingga kelak layak sebagai makhluk yang ulul albab.


Di Posting Oleh: M. KHOIRI, M.Pd.,


Terima Kasih Telah Membaca Berita Ini

Mari kita tingkatkan budaya literasi kita, demi menciptakan generasi yang handal dan memiliki masa depan yang cerah, dengan membaca kita bisa menambah banyak wawasan