phone (0324) 322231, 325786 email info@unira.ac.id
logo
26
November
2025

BNNK Sumenep Gandeng FKIP Unira, Bangun Karakter Mahasiswa Anti-Narkoba

#Berita

 

 

PAMEKASAN, 26 November 2025 —Upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pendidikan tinggi semakin diperkuat. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Madura menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di FKP 5, Rabu (26/11). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai program studi.

Sejak pagi, mahasiswa terlihat antusias memasuki ruang sosialisasi. Rangkaian kegiatan dibuka dengan sambutan dari pihak fakultas. Dekan FKIP melalui Wakil Dekan I, Dr. Harsono, M.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi kampus dengan BNNK Sumenep dalam memperkuat ketahanan mahasiswa terhadap ancaman narkoba.
“Kegiatan ini adalah sangat bermanfaat untuk membentuk karakter mahasiswa,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pembentukan karakter itu tidak hanya melalui penguatan akademik, tetapi juga melalui edukasi bahaya narkoba secara langsung.

Dalam sesi materi, narasumber dari BNNK Sumenep menjelaskan perkembangan penyalahgunaan narkoba yang kini kian variatif dan menyasar generasi muda. Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun kelompok masyarakat yang benar-benar aman dari potensi penyalahgunaan.

“Tidak ada yang bisa menjamin bahwa siapapun akan bebas dari jeratan narkoba. Karena itu perlu adanya pemahaman komprehensif tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba,” tutur pemateri. Ia juga memaparkan berbagai modus baru peredaran narkoba serta cara mengenali ciri-ciri awal penyalahgunaan pada teman sebaya.

Suasana kegiatan berlangsung dinamis. Mahasiswa aktif bertanya mengenai sanksi hukum, pola pergaulan berisiko, hingga langkah preventif yang dapat dilakukan di lingkungan kampus. Pihak BNNK menampilkan video edukatif yang menggambarkan dampak nyata penyalahgunaan narkoba bagi korban dan keluarganya.


Ketua BEM Universitas Madura, Moh. Ainul Yaqin, yang turut mengikuti sosialisasi tersebut, menyampaikan apresiasinya. “Acara sosialisasi ini memiliki nilai manfaat lebih. Saya mulai memahami bahwa siapapun jangan mencoba-coba dan harus mawas diri terhadap bahaya narkoba,” ujarnya. Ia juga menyatakan kesiapannya mendukung kampanye anti-narkoba di kalangan mahasiswa.

Kerja sama antara BNNK Sumenep dan FKIP Universitas Madura diharapkan tidak berhenti pada sosialisasi ini saja, tetapi menjadi program berkelanjutan. Pihak BNNK menegaskan komitmennya mendampingi kampus dalam membangun lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas narkoba.

Acara ditutup dengan ajakan bersama untuk terus menguatkan gerakan P4GN di lingkungan kampus. Mahasiswa didorong bukan hanya untuk memahami bahaya narkoba, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif mengedukasi lingkungan sekitarnya.


Universitas Madura

Dr. HARSONO, M.Pd.

26 November 2025


Bagikan: