Pamekasan, 23 Oktober 2025 — Universitas Madura (UNIRA) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Persatuan Kepala Desa (PERKASA) Kabupaten Pamekasan. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025, bertempat di Ruangan Informasi dan Kerja Sama Universitas Madura.
Kerja sama ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan desa dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kemitraan ini, kedua pihak berkomitmen untuk menghadirkan berbagai program kerja yang berdampak nyata bagi masyarakat desa.
“Tujuan utama kerja sama ini adalah menjalin silaturahim yang diwujudkan dalam bentuk kolaborasi antara UNIRA dan PERKASA, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Program ini akan memfungsikan dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan seperti tenaga ahli, KKN, pendampingan desa binaan, hingga pengelolaan BUMDes,” ujar Achmad Imam, S.Sos., M.Si, selaku inisiator sekaligus mediator kerja sama dari Bagian Informasi dan Kerja Sama UNIRA.
Pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penandatanganan kerja sama ini adalah Rektor Universitas Madura, Dr. Drs. Ec. H. Gazali, M.M., dan Ketua PERKASA Kabupaten Pamekasan, H. Fahriyanto, S.SHi., M.M. Kedua pemimpin tersebut menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa sebagai pilar penggerak pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Rektor UNIRA, Dr. Gazali, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa kampus memiliki tanggung jawab moral untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat desa melalui penerapan ilmu pengetahuan. Sementara itu, Ketua PERKASA, H. Fahriyanto, menyambut positif langkah kolaboratif ini dengan harapan dapat memperkuat kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa.
“Kami dari PERKASA akan selalu mendukung program-program UNIRA yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti pelaksanaan KKN dan pendampingan desa binaan. Sinergi ini diharapkan membawa manfaat bagi kedua belah pihak,” ungkap H. Fahriyanto.
Melalui kemitraan ini, UNIRA dan PERKASA berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kolaboratif antara akademisi dan aparatur desa, sehingga tercipta desa-desa yang lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing.