Penerapan Algoritma Naive Bayes Classifier Dan Fungsi Gaussian Untuk Penentuan Penjurusan Siswa Kelas X

Deskripsi : Penelitian ini bertujuan untuk penentuan penjurusan siswa kelas X

Keyword : Penjurusan siswa, Data mining,Klasifikasi,Naïve Bayes classifier,fungsi GaussianI.PENDAHULUANSekolah Menengah Atas (disingkat SMA), adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikanformal di Indonesia yang ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas X sampai kelas XII. Pada tahunkedua (yakni kelas XI), siswa SMA dapat memilih salah satu dari dua jurusan yang ada, yaitu sains dansosial, Idealnya, pemilihan jurusan itu berdasarkan minat, bakat, dan kemampuan siswa. Penentuanpenjurusan dilakukan mulai akhir semester dua pada tahun pertama. Penentuan ini dipertimbangkanberdasarkan nilai akademik siswa dan minat bakat siswa yang dilihat dari hasil psikotes. Penjurusandilakukan sebagai upaya untuk lebih mengarahkan siswa berdasarkan minat dan kemampuanakademiknya. Hal ini juga dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam memilih bidang ilmu yang akanditekuninya di jenjang universitas.Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkenaan denganadanya data,diantaranya data mining[1][2]. Dengan memanfaatkan data mining, proses penjurusan siswabisa dilakukan dengan menggunakan data akademik siswa. Ada beberapa teknik klasifikasi yang bisaditerapkan pada studi kasus ini. Salah satunya adalah algoritma Naïve Bayes dan fungsi Gauss. NaïveBayes menyimpulkan keputusan dari banyaknya probabilitas dari kejadian yang ada sehingga menjadiperbandingan dari data baru[3][4]. Sedangkan fungsi Gauss merupakan sebuah fungsi probabilitas yangmenunjukkan distribusi atau penyebaran suatu variabel[5].

Peneliti : H. NILAM RAMADHANI, S.Kom.,M.Kom. (Universitas Madura), ZAINOLLAH EFFENDY, S.Kom, M.Kom (Universitas Madura), IRWAN DARMAWAN, M.Kom (Universitas Madura)

Tanggal : 2022, Prodi : Informatika, Nominal Rp. 3.000.000