Kuliah Tamu: Mengupas Peta Tematik dan Pemetaan Topografi Bersama Afi Nursafingi dari BRIN

unira.ac.id (Jumat, 15/11/2024) Hari ini, Fakultas Teknik menggelar kuliah tamu bertajuk “Program Praktisi Mengajar Sistem Informasi Grafis” dan berlangsung meriah. Acara ini mengusung tema "Peta Tematik dan Pemetaan Topografi" dengan menghadirkan Afi Nursafingi, S.Hut., M.Sc., seorang Peneliti Ahli Muda dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai pembicara utama. Bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Laboratorium Bersama, acara ini dihadiri oleh para dekan dan wakil dekan Fakultas Teknik, dosen, serta mahasiswa dari program studi informatika, teknik sipil, dan teknik industri. Kuliah tamu ini diselenggarakan untuk memperkaya wawasan akademik dan praktis mahasiswa mengenai pemetaan tematik dan topografi yang semakin relevan dalam berbagai bidang teknik dan teknologi.

Dalam kuliah tamu tersebut, Afi Nursafingi memaparkan pentingnya pemetaan tematik dan topografi dalam pembangunan infrastruktur dan perencanaan tata ruang wilayah. Menurutnya, pemetaan tematik menyediakan data spasial yang terfokus pada tema tertentu, seperti penggunaan lahan, kepadatan penduduk, dan kualitas lingkungan. Peta-peta tersebut sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun perusahaan swasta untuk pengambilan keputusan yang berbasis data. Sementara itu, pemetaan topografi digunakan untuk menggambarkan kontur dan kondisi permukaan tanah yang sangat dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan.

Afi juga menjelaskan bahwa teknologi sistem informasi geografis (SIG) kini mempermudah proses pemetaan, terutama dengan integrasi perangkat lunak yang semakin canggih. "Dengan adanya perangkat lunak pemetaan berbasis SIG, para praktisi dapat memvisualisasikan data spasial secara lebih interaktif dan akurat," jelasnya. Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperdalam kemampuan analisis data spasial yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.

Kuliah ini juga menyoroti bagaimana pemetaan dapat membantu dalam mitigasi bencana, terutama di daerah rawan gempa dan longsor. Afi menunjukkan beberapa peta tematik dan topografi yang digunakan dalam riset BRIN untuk memetakan potensi risiko di berbagai wilayah Indonesia. “Dengan data yang akurat, kita dapat merencanakan tata ruang yang lebih aman dan mengurangi risiko bencana alam,” ujarnya. Ia berharap mahasiswa dapat mengambil bagian dalam riset pemetaan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Acara ini mendapat antusiasme besar dari para peserta. Mahasiswa dari program studi informatika, teknik sipil, dan teknik industri aktif berdiskusi mengenai potensi pemanfaatan pemetaan dalam bidang mereka masing-masing. "Diskusi ini membuka wawasan kami, terutama dalam penerapan SIG untuk berbagai proyek teknik,” ujar salah satu mahasiswa teknik sipil yang hadir.

Pada akhir acara, pihak Fakultas Teknik mengungkapkan harapan agar kolaborasi dengan BRIN dalam bentuk kuliah tamu maupun riset bersama dapat terus berlanjut. Dekan Fakultas Teknik menyampaikan apresiasi kepada Afi Nursafingi dan berharap kegiatan ini dapat memperkaya keahlian mahasiswa dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan.