phone (0324) 322231, 325786 email info@unira.ac.id
logo
31
Juli
2025

Pelantikan Rektor Universitas Madura Periode 2025–2029

#Berita

unira.ac.id (Selasa, 29/07/2025) Dr. Drs. H. Gazali, M.M. secara resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Madura (Unira) masa bakti 2025–2029 dalam prosesi khidmat yang digelar di Aula Laboratorium Bersama Unira pada Selasa, 29 Juli 2025. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Universitas Madura, Drs. H. Amiril, M.Si., dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman, perwakilan perguruan tinggi, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Dr. Gazali menyampaikan rasa syukur dan komitmen untuk menjawab amanah melalui langkah-langkah strategis dan kolaboratif. Ia menegaskan pentingnya semangat kerja kolektif dalam mewujudkan visi besar Unira sebagai kampus yang berdampak nyata bagi masyarakat. Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Unira menuju penguatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Dengan kepemimpinan baru ini, harapan besar masyarakat dan akademisi terhadap kemajuan Unira pun kembali mengemuka.

unira.ac.id (Selasa, 29/07/2025) Dr. Drs. H. Gazali, M.M. secara resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Madura (Unira) masa bakti 2025–2029 dalam prosesi khidmat yang digelar di Aula Laboratorium Bersama Unira pada Selasa, 29 Juli 2025. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Universitas Madura, Drs. H. Amiril, M.Si., dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman, perwakilan perguruan tinggi, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Dr. Gazali menyampaikan rasa syukur dan komitmen untuk menjawab amanah melalui langkah-langkah strategis dan kolaboratif. Ia menegaskan pentingnya semangat kerja kolektif dalam mewujudkan visi besar Unira sebagai kampus yang berdampak nyata bagi masyarakat. Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Unira menuju penguatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Dengan kepemimpinan baru ini, harapan besar masyarakat dan akademisi terhadap kemajuan Unira pun kembali mengemuka.

 

Dalam pidatonya, Dr. Gazali menekankan pentingnya growth mindset sebagai landasan dalam mengembangkan kampus. Ia menyampaikan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, namun dengan kesadaran diri dan kemauan untuk terus tumbuh, setiap tantangan bisa dijawab. Ia berharap seluruh elemen kampus dapat bekerja sama dan menjadikan momentum pelantikan ini sebagai awal perubahan menuju universitas berdampak. “Kami akan memulai dengan penyusunan rencana strategis yang terukur agar langkah-langkah ke depan dapat lebih terarah,” tuturnya. Komitmen ini diperkuat dengan semangat sinergi dan kolaborasi lintas sektor, baik internal maupun eksternal kampus. Ia menegaskan bahwa tanpa kebersamaan dan kepercayaan, kemajuan Unira akan sulit dicapai secara optimal.

 

Rektor Gazali memaparkan sepuluh program strategis yang menjadi fondasi utama kepemimpinannya. Program-program tersebut mencakup konsolidasi organisasi, penguatan tridarma perguruan tinggi berbasis dampak, hingga pembukaan program studi baru. Tak hanya itu, ia juga bertekad meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan, serta menjadikan Unira sebagai kampus dengan daya saing tinggi melalui inovasi dan kewirausahaan. Salah satu program unggulannya adalah “Meet the Leaders” yang akan menjadi ruang dialog antara pimpinan kampus dengan mahasiswa. Selain itu, program “University Social Responsibility” (USR) diharapkan dapat memperluas kontribusi sosial kampus di tengah masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Unira diharapkan mampu bersaing secara nasional dan regional.

Dalam wawancara dengan media, Dr. Gazali menyoroti tantangan baru di dunia pendidikan tinggi yang semakin kompleks. Ia menyebutkan bahwa regulasi terbaru dari Kemendikti Saintek menekankan pentingnya realisasi kampus berdampak. Oleh karena itu, seluruh kegiatan tridarma, khususnya penelitian dan pengabdian, harus dirancang untuk memberikan kontribusi langsung kepada pemerintah daerah dan masyarakat. “Hasil riset dosen harus mampu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat lokal,” tegasnya. Ia juga menjelaskan bahwa program magang dan pengembangan UMKM akan menjadi prioritas untuk menyiapkan lulusan yang adaptif dan mandiri. Tiga indikator mutu lulusan – siap kerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi – akan menjadi tolok ukur keberhasilan akademik Unira.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Universitas Madura, Drs. H. Amiril, M.Si., menyampaikan harapan besarnya kepada Rektor terpilih. Ia meyakini bahwa pengalaman panjang Dr. Gazali di dunia akademik akan mampu membawa perubahan signifikan di lingkungan Unira. Dalam sambutannya, ia juga mengingatkan agar jabatan rektor tidak menjadi tempat berpuas diri, melainkan amanah besar yang harus dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab. “Jabatan hanyalah alat untuk mencapai tujuan mulia. Saya yakin Pak Gazali mampu memikul tanggung jawab ini dengan amanah dan ikhlas,” ujarnya. Ia juga berharap agar Unira menjadi rumah yang nyaman bagi mahasiswa dalam mencari ilmu dan meraih cita-cita. Menurutnya, keunggulan mahasiswa Unira tidak cukup hanya teoritis, namun harus memiliki dampak konkret di masyarakat.

Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, turut memberikan dukungan penuh atas pelantikan rektor baru Unira. Ia menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi dengan kampus tertua di Pamekasan itu dalam mendukung mutu pendidikan. “Kami siap bekerja sama dengan Unira untuk memastikan pendidikan tinggi memberikan manfaat nyata kepada masyarakat,” ucapnya. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengakselerasi implementasi kampus berdampak sesuai arahan Kemendikti Saintek. Pelantikan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan, termasuk Ketua Pembina Yayasan Kadarisman Sastrodiwirjo, jajaran civitas academica Unira, serta perwakilan LLDIKTI Wilayah VII. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menandai kuatnya dukungan lintas institusi terhadap kepemimpinan baru di Unira.

Universitas Madura

M. KHOIRI, M.Pd.

31 Juli 2025


Bagikan: