Pamekasan – Universitas Madura (Unira) bersama Universitas Negeri Malang (UM) berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan Matching Fund di Malaysia pada 7–11 Juli 2025. Agenda utama berupa kuliah tamu (guest lecture) dan Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah universitas ternama di Malaysia serta sekolah mitra internasional, menjadi bukti nyata komitmen kedua perguruan tinggi dalam memperkuat kolaborasi akademik lintas negara.
Kegiatan dimulai pada 8 Juli 2025 dengan Guest Lecture dan FGD di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru. Diskusi berlangsung dinamis membahas peluang kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa, serta penerapan teknologi dalam pembelajaran. Pada hari yang sama, rombongan juga menjalin kerja sama dengan Sekolah Kolej Kota Tinggi guna mengeksplorasi model pendidikan dan inovasi pembelajaran berbasis global.
Momentum akademik berlanjut pada 10 Juli 2025 melalui Guest Lecture dan FGD di dua kampus bergengsi, yakni Universiti Putra Malaysia (UPM) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Pertemuan ini membuka ruang dialog tentang pengembangan kurikulum internasional, publikasi bersama, dan penelitian kolaboratif yang berdampak luas bagi dunia pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Rektor Universitas Madura menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya internasionalisasi kampus. “Kolaborasi dengan universitas-universitas bereputasi dunia merupakan langkah strategis bagi Universitas Madura untuk menghadirkan inovasi pendidikan yang kompetitif. Melalui Matching Fund ini, kami ingin membangun jembatan akademik yang berkelanjutan, tidak hanya dalam bidang riset, tetapi juga dalam penguatan kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Dengan terlaksananya program ini, Universitas Madura bersama Universitas Negeri Malang meneguhkan peranannya sebagai perguruan tinggi yang aktif berkontribusi dalam jejaring pendidikan global, sekaligus membawa semangat baru bagi peningkatan mutu pendidikan tinggi.