Pamekasan – Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Madura (UNIRA) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dalam bentuk pelatihan di SDN Pademawu Timur 5, Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan Abdimas ini mengusung tema “Inovasi Pembelajaran Information and Communication Technology (ICT) pada Program Pendidikan Individual (PPI): Strategi Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Inklusi Kabupaten Pamekasan.”
Ketua Tim Abdimas, Septi Dariyatul Aini, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada guru dalam menangani siswa ABK melalui pendekatan PPI.
“Pelatihan ini membahas terkait PPI yang pembelajarannya disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu ABK. Misalnya, jika lemah di matematika, maka kami menyesuaikan baik dari perangkat pembelajaran maupun asesmennya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Septi menuturkan bahwa rangkaian kegiatan ini tidak berhenti pada satu kali pertemuan.
“Setelah pelatihan, kami akan melanjutkan pendampingan kepada guru dalam menerapkan perangkat pembelajaran berbasis ICT di kelas, sekaligus sosialisasi kepada wali murid terkait website PPI,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi dan mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (DPPM Kemendiktisaintek) tahun 2025.
Sementara itu, anggota tim Abdimas sekaligus Ketua LPPM UNIRA, Ukhti Raudhatul Jannah, menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan semua pihak.
“Harus ada interaksi antara orang tua, guru, kepala sekolah, komite, pengawas, dan tenaga ahli psikolog untuk mengidentifikasi anak slow learner maupun anak dengan disabilitas,” jelasnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari Kepala SDN Pademawu Timur 5, Moh. Siriyanto, beserta para guru.
“Pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi guru dalam menghadapi dan menangani ABK. Ke depannya, kami berharap bisa memberikan pelayanan yang lebih baik khususnya kepada siswa ABK,” ujarnya.