phone (0324) 322231, 325786 email info@unira.ac.id
logo
28
Oktober
2025

Angkat Potensi Garam Lokal, Tim Mahasiswa Universitas Madura Raih Juara 3 Business Plan Competition Nasional di UNS

#Berita

PAMEKASAN – Tim mahasiswa Universitas Madura (UNIRA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Delegasi UNIRA berhasil meraih Juara 3 dalam ajang bergengsi "Business Plan Competition (BPC) Aktive 2025" yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Solo.

PAMEKASAN – Tim mahasiswa Universitas Madura (UNIRA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Delegasi UNIRA berhasil meraih Juara 3 dalam ajang bergengsi "Business Plan Competition (BPC) Aktive 2025" yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Solo.

Tim UNIRA, yang mendapatkan pendampingan dari Universitas Madura, sukses mempresentasikan inovasi produk pestisida alami berbahan dasar garam Madura.

Kompetisi yang mengusung tema "Youth Entrepreneurship for a Sustainable World in 2045!" ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Tim UNIRA harus melalui persaingan ketat melawan 10 finalis terbaik, di antaranya perwakilan dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Bina Nusantara, Universitas Sriwijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan tuan rumah Universitas Sebelas Maret (UNS).

Delegasi Universitas Madura terdiri dari tiga mahasiswa lintas program studi, yaitu:

Akhmad Dzaki Al Azzi (Program Studi Teknik Sipil | NIM: 2025510001)

Citra Salma Nurani (Program Studi Ilmu Hukum | NIM: 2025110003)

Febriyanto Ramadhani Putra (Program Studi Teknik Sipil | NIM: 2025510051)

Inovasi "Saltpro", Pestisida Alami dari Garam Madura
 

Keberhasilan tim UNIRA tidak lepas dari inovasi brilian mereka yang mengangkat potensi lokal Madura, yaitu garam. Tim ini mempresentasikan produk bernama "Saltpro", sebuah pestisida alami yang diformulasikan dari garam yang dikombinasikan dengan bahan-bahan alami lainnya.

Melalui kajian teoritis, penelitian, dan uji coba lapangan secara langsung, "Saltpro" terbukti efektif. Tim telah mengaplikasikannya pada tanaman milik petani lokal dan tanaman bonsai, dengan hasil yang signifikan dalam mencegah dan membasmi berbagai jenis hama serta jamur yang merugikan tanaman.

"Kami menganalisis kemanfaatan garam, yang merupakan potensi besar di Madura, untuk dijadikan bahan pestisida alami. Produk ini kami presentasikan dan uji di hadapan dewan juri profesor dalam kompetisi," ungkap salah satu anggota tim.

Perjalanan meraih juara 3 ini dilalui melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari registrasi, seleksi proposal (proposal submission), hingga puncaknya pada sesi presentasi final dan tanya jawab dengan tim juri ahli.

Rencana Pengembangan dan Hilirisasi Produk

Kemenangan ini bukan menjadi akhir, melainkan langkah awal bagi tim untuk mengembangkan "Saltpro" lebih lanjut. Tim berencana akan menindaklanjuti inovasi ini agar siap dipasarkan secara massal.

Rencana pengembangan mencakup strategi pemasaran modern dengan konsep digital marketing melalui berbagai platform media sosial. Selain itu, tim akan segera mendaftarkan temuan inovatif ini untuk mendapatkan hak paten (hak cipta) guna melindungi orisinalitas karya mereka.

Harapan besarnya, "Saltpro" dapat menjadi solusi alternatif bagi para petani dan pecinta tanaman di Indonesia. Produk ini menawarkan keunggulan tidak hanya dari segi harga yang lebih ekonomis dan efisien dibandingkan pestisida kimia, tetapi juga nilai tambahnya yang ramah lingkungan.

Universitas Madura

AKHMAD TZAURI, S.KOM

28 Oktober 2025


Bagikan: